Hubungan percintaan yang sehat selalu
didasari atas rasa kepercayaan dan saling mendukung satu sama lain.
Tapi, apa jadinya kalau kekasih Anda sudah tak lagi mempercayai Anda dan
selalu berkata kasar? Untuk mendeteksi apa yang terjadi dengan hubungan
asmara dengan si dia, yuk intip delapan tanda hubungan yang tidak
sehat, seperti dikutip dari situs Mag for Woman berikut ini.
1. Menghina atau mengkritik
Mengkritik
atau menghina pasangan tanpa alasan yang jelas adalah salah satu tanda
hubungan sudah tidak sehat. Dalam suatu hubungan, diperlukan adanya
sikap saling menghormati, bukan mengkritik apalagi menghina.
2. Pemerasan
Hubungan
yang baik adalah sifat saling melengkapi, bukan memberatkan salah satu
pihak. Jika pasangan selalu meminta membelikan sesuatu menggunakan uang
Anda, artinya ia sedang memanfaatkan kebaikan Anda. Boleh saja dilakukan
sesekali, tapi apabila dilakukan berkali-kali, bisa jadi ia sedang
memeras Anda.
3. Memaki
Wanita yang memiliki
kekasih yang kasar dan suka memaki, dipastikan ia berada dalam hubungan
yang tidak sehat. Cacian yang terlontar dari pria merupakan bentuk
kekerasan secara verbal. Pastikan mental Anda cukup kuat mental apabila
ingin terus bersamanya.
4. Selalu Curiga
Sikap
was-was atau curiga seperti selalu mengecek SMS/BBM dari telepon
genggam sang kekasih, atau bahkan stalking akun sosial media si dia
adalah tanda hubungan tidak sehat lainnya. Selalu mewaspadai tindak
tanduk pasangan bukan saja membuat hubungan menjadi tidak nyaman, tetapi
juga meletihkan diri Anda sendiri.
5. Kurang Berkomunikasi
Komunikasi
adalah elemen penting dalam suatu hubungan. Jika pasangan Anda sudah
mengurangi komunikasinya dengan Anda, atau bahkan sulit dihubungi,
segera diskusikan dengannya. Jalinlah komunikasi yang efektif.
6. Egois
Jika
dalam suatu hubungan salah satunya bersikap egois, tentu akan
mempengaruhi pasangan lainnya dan berdampak buruk pada hubungan Anda.
Menjalin suatu hubungan tentu saja harus didasari kepercayaan dan saling
berbagi. Banyak pasangan yang berpisah karena sifat buruk yang satu
ini.
7. Cemburu
Saat menjalin hubungan
asmara, tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Cemburu bisa saja
terjadi, tapi jika hal itu dibiarkan terus-menerus, tentu saja akan
berdampak buruk bagi hubungan Anda. Ingat, cemburu yang berlebihan akan
menimbulkan sifat posesif.
8. Merasa Sendiri
Memiliki
pasangan tapi merasa sendiri? Inilah saatnya menghentikan hubungan
Anda. Ini merupakan salah satu tanda bahwa pasangan sudah merasa tidak
nyaman dengan Anda, begitu pun sebaliknya.
sumber wolipop
Maparah The sampulur
Selasa, 06 November 2012
Senin, 14 Mei 2012
Asa Yang Usang
Hari-hari ku berharap
Hari-hari perihku memikirkan itu
Harapanku kini hanya asa usang
Menunggu impian yg hampir diambang nyata
Mengukir harapan yg penuh asa
Tapi sang waktu membuat diri ini terjaga…
Menghapus semua harap dan asa
Menanti yang sudah melupakan
Mengharap pada yg tak pernah berharap
Aku…..
Kini sadar..
Semua sudah terjadi…
Kata sudah terucap…
Masih ada asa yang terkurung egois dan kemunafikan
Saat matahari telah terbenam asa itu menangis..
~~~ dikutip dari hati seseorang ~~~
Sabtu, 21 April 2012
Ada Jejak Kita Disini
Sahabat….
Tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan… bisa bersama kalian selama ini adalah sebuah anugerah yang terindah karena bersama kalian kita telah mengukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan lupa hingga akhir masa.
Tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan… bisa bersama kalian selama ini adalah sebuah anugerah yang terindah karena bersama kalian kita telah mengukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan lupa hingga akhir masa.
Sahabat…
Diri kalian adalah yang istimewa disini…dihati ini dimana kita bisa saling berbagi bersama tentang suka dan duka, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini.
Diri kalian adalah yang istimewa disini…dihati ini dimana kita bisa saling berbagi bersama tentang suka dan duka, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini.
Maafkan
atas kekhilafanku, atas kesalahanku yang mungkin ada diantara kalian yang merasa tersakiti dengan tingkahku, aku yakin
kalian semua dapat memaafkan aku dan aku berharap kita semua bisa membuka pintu
maaf dari semua kekhilafan yg pernah
kita lakukan.
Ditempat
ini…ditempat kita belajar ………setelah
lama merenda hari mengusung mimpi, berat terasa kami lepaskan selamat tinggal
cerita indah.
Perpisahan
bukalah kehilangan…hanya batas tipis antara kisah dan kenangan.
Aku
akan selalu mengenang kalian sepanjang waktu. Dan aku berharap hati kita tidak
terpisahkan oleh jarak dan tak akan pudar dimakan waktu.
Separuh
napas mungkin akan tertinggal bersama jejak kebersamaan kita disini…. ditempat ini…, tempat dimana kita pernah
bersama.
Meski
senja telah berlalu, tunggu aku ditempat ini…tempat dimana kita menuntut ilmu.
Dan
kini kita akan segera terpisahkan dari kebersaam ini.
Sabtu, 14 April 2012
Motivasi dihari tenang
“Buat sahabat semua yang hendak menghadapi UN, saya yakin Anda punya impian yang besar dalam hidup Anda. Dan saya yakin bahwa Anda telah sangat tahu langkah-langkah hebat yang akan Anda lakukan dari sekarang hingga ke depan. Maka sukses UN adalah sebuah langkah kecil yang amat mudah Anda lakukan. Dan belajar adalah langkah panjang yang semakin mendekatkan Anda pada impian. Selamat untuk kesuksesan Anda.”
Kamis, 12 April 2012
Jangan ciptakan celah prasangka
Tak ada yang patut dibanggakan dari diriku
Tak ada pula yang patut dipuji dan dikagumi
Aku hanyalah aku…….aku
bukanlah orang yg haus pujian
Karena orang bisa sombong karena pujian
Pujian bagiku adalah peringatan
Kuanggap sindirin sebagai nasihat…
Kupandang penolakan sebagai sarana mawas diri…
Dan kesalahan sebagai pengalaman yg berarti.
Setiap kritik adalah pelajaran yang berharga.
Dan setiap cacian yg diterima kuanggap pengurang dosa.
Kalau merasa tidak suka….lebih baik kita bicara..
Jangan hanya ciptakan
celah prasangka
Selasa, 10 April 2012
Tips menghindari rasa cemas saat menghadapi UN
Kecemasan
merupakan salah satu fenomena yang terjadi ketika mendekati UN. Kecemasan
adalah kondisi psikologis dan fisiologis siswa yang tidak menyenangkan yang
ditandai pikiran, perasaan, dan aktivitas fisik yang tidak terkendali dan
memicu timbulnya rasa cemas.
Teori Rawlin menyatakan, ’’
kecemasan merupakan suatu respons terhadap situasi yang penuh tekanan’’.
Maramis, 2005 menyebutkan,
gejala umum akibat seseorang dihinggapi rasa cemas adalah rasa khawatir,
gelisah, takut, dan waswas.
Dengan memahami faktor-faktor
pemicu timbulnya rasa cemas dan takut mendekati UN, dapat diambil
langkah-langkah konkret solusi pemecahannya.
Ada dua strategi yang dilakukan
secara kelembagaan di sekolah. Pertama, strategi umum pada level
kelembagaan/sekolah mengingat dampak negatifnya terhadap pencapaian
prestasi, hal yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi rasa cemas
sebagai berikut:
a. menciptakan iklim
pembelajaran yang kondusif dalam suasana yang menyenangkan, dialogis, dan
demokratis;
b. membangun dan mengembangkan dinamika
kelompok dalam pembelajaran, ada ’’sense of humor’’ atau ’’ice
breack’’ untuk membangun suasana yang komunikatif;
c) membangun budaya kolaborasi
dan sinergi dalam pembelajaran dan pembimbingan, menghindari reinforcement yang
negatif,
d) assessment yang objektif,
terbuka, dan ada balikan yang proporsional dan profesional,
e) terus dibangun dan
dibudayakan berpikir, bersikap, dan berbuat yang positif dalam pencapaian
target-target prestasi. Sedangkan strategi khusus adalah kegiatan yang khusus
dilakukan sebagai persiapan UN.
Berdasarkan analisis dan
pemetaan terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul setiap kali siswa
menghadapi UN, secara garis besar dapat diidentifikasi pada tiga aspek:
1) penguasaan standar kompetensi
lulusan per mata pelajaran yang dijabarkan ke dalam indikator-indikator SKL
mata pelajaran UN;
2) teknik pengisian, penggunaan
alat dan sarana dalam menjawab soal dengan lembar jawab komputer secara benar;
dan
3) kesiapan mental psikologis
yang menyangkut aspek rasa percaya diri, ketenangan, kenyamanan, dan keyakinan
akan kemampuannya dalam mengikuti UN.
Dalam bahasa sederhana tiga aspek tersebut
adalah aspek penguasaan materi soal UN, teknik menjawab soal dan mengerjakan
dengan LJK, dan rasa percaya diri dan ketenangan siswa saat melaksanakan UN.
Jika ketiga aspek ini dikuasai secara baik oleh siswa maka secara berangsur
rasa cemas dan takut akan berkurang dan berganti menjadi rasa percaya diri dan
siap ujian.
Ketika
berdasarkan data dan hasil analisis dirasakan siswa telah siap, dilakukan
kegiatan zikir dan doa untuk mengajarkan kepada siswa bahwa hasil akhir dari
apa yang kita siapkan dan kita kerjakan tetap Allah SWT adalah penentunya
keberhasilan kita. Ketiga langkah sebagai strategi mengatasi kecemasan dan rasa
takut siswa mengacu pada praktik pada 2011 sangat signifikan hasilnya. Siswa
makin percaya diri dan aktivitas persiapan UN-nya makin terarah dan efektif.
Rasa
cemas dan takut yang menghinggapi para siswa ternyata dapat diatasi dengan tiga
strategi kegiatan yang berkesinambungan dan terencana baik, yaitu program
penguatan, bimbingan, dan pemantapan. Ketiga strategi tersebut
implementasinya disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang terjadi di
sekolah masing-masing. Sekolah bertanggung jawab agar target kelulusan 100% dan
nilai tinggi dapat dicapai dengan baik.(*)
Hadapilah ujian dengan tenang dan santai.
Dengan sikap yang tenang dan santai, kita akan mudah menjalaninya. Kita akan
lebih mudah menyusun strategi yang tepat, lebih mudah konsentrasi dalam membaca
dan menjawab soal sehingga hasilnya pun memuaskan. Oleh karena itu janganlah
menganggap ujian nasional tersebut sebagai suatu beban melainkan sebuah
tantangan.
Percaya pada diri
sendiri adalah salah satu kunci sukses menghadapi kecemasan saat ujian
nasional. Hal ini penting karena kita sendiri yang menjalani ujian tersebut.
Meskipun terkadang banyak godaan seperti menyontek, meminta jawaban bahkan
membeli kunci jawaban UN, hal itu belum menjadi menjamin kita untuk lulus. Bisa
saja jawaban yang kita terima belum tentu benar. Atau mungkin kita ketahuan
menyontek oleh pengawas sehingga lembar jawaban kita diambil. Oleh karena itu
percayalah pada diri sendiri karena kita sendirilah yang menentukan
keberhasilan dan kegagalan dalam ujian tersebut. Yakinlah bahwa setiap kerja
keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Semoga bermanfaat dan selamat menempuh UN…. good luck
Minggu, 08 April 2012
Akan AKU balaskan rindu MU
Dulu….bila kamu mengharap….
kenapa tidak kau katakan saja
harapanmu……
Supaya aku bisa membalas
semua harapmu…
Dulu…bila kamu merindu….kenapa
tidak kau katakan rindu
Supaya aku bisa membalaskan
rindumu
Tak pernah kusadari …kau
rindukan aku….
Tak pernah ku tahu…bila
jiwamu merindu…
Tak pernah pula kau ungkap
ada gebu dikalbu mu........
Ataukah mungkin kamu sekedar memberi isyarat ??
Aku bukanlah orang yg
mampu mengerti ....
dan pandai membaca tabir tak terungkap
Aku pernah punya
rindu tak terbalas
dan kini kau hadir disaat aku......
hampir terhempas
dan kini kau hadir disaat aku......
hampir terhempas
Langganan:
Postingan (Atom)